sadar ga si? gue sama lo beda. dilahirkan dari perut yang beda, nama pun beda. ga mungkin gue bisa disamain kaya lo, ada satu kesamaannya. sama sama Manusia. iya itu.
tapi gue punya kesempatan yang sama, sama manusia di muka bumi ini, tugas gue usaha dan bersyukur.
itu yang barusan gue katakan ke diri gue sendiri.
beberapa waktu kemarin, gue terlalu sering ngikutin orang lain, pengen ini pengen itu, nyangkut ke tangan orang yang ini nyangkut ke tangan orang itu, tanpa sadar gue punya kaki sendiri.
iya gue punya kaki buat berjalan beriringan, tanpa harus nyangkut ke orang lain.
iya gue punya kaki buat berjalan beriringan, tanpa harus nyangkut ke orang lain.
dan lo lupa, lo punya Allah. satu hal dasar yang udah lo sepelein belakangan ini.
coba lo kembangin apa yang lo suka, apa manfaatnya buat diri lo , buat orang lain. adakah?
ya, lo terlalu sibuk sama hal-hal yang ga terlalu bermanfaat, sedangkan waktu terus menari-nari tanpa mengulangi gerakannya. ya kan?
ya, lo terlalu sibuk sama hal-hal yang ga terlalu bermanfaat, sedangkan waktu terus menari-nari tanpa mengulangi gerakannya. ya kan?
engga ada kata terlambat buat memperbaiki, walaupun lo udah terus terusan gagal, tapi hasil akan mendatangi orang yang bersemangat. walaupun datang cobaan dan ujian
yang membuat lo terlena, BOOM! lo nimbul lagi kaya api yang katanya udah padam padahal arang dan asapnya masih ada... disentil hembusan angin langsung berkobar lagi.
GUE MAU LO KAYA GITU SEKARANG! paham?
satu pesan gue, jangan pernah lo lari dari kenyataan, Hadapin, Ladenin, Tantangin! your life is never flat again :)
dan, lo harus punya baju besi pedang tajam alias pertahanan harus kuat. yang dimulai dari dalem sini (nunjuk iman dalem hati).
iman lo gabisa lembek kaya pensil inul, mesti tegak dan kokoh kek tiang masjid!
Jangan nunggu besok buat berubah, kalo bisa malem atau siang atau sore ini kenapa engga?
[malam pukul 23.25 // minal aidin wal faidzin]
