Jalan-jalan ke PT SWEN IT bersama Prajurit Hijau-ku

By exyezet - January 20, 2019



Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh

Ketemu lagi sama w yang sudah lama tak bersua. Kali ini mau cerita main-main ke Ciomas Bogor, ternyata terdapat harta karun yang selama ini bisa menjadi salah satu solusi untuk menciptakan energi terbarukan dan dapat diperbaharui tentunya. BIOGAS!

Istilah Biogas sudah cukup dikenal oleh sebagian kalangan, terutama mereka yang peduli serta cinta lingkungan dan menyayangi Bumi (wuuhu).

Biogas itu bias menghasilkan energi loh kaya listrik, trus bias buat masak alias jadi kompor, trus listriknya untuk lampu dan magic jar juga bisa. Tokcer lah buat pemakaian sehari-hari di rumah.

Ibu Sri Wahyuni adalah sosok dibalik berdirinya PT SWEN IT. Ibu Sri Wahyuni juga dijuluki dengan Wanita Biogas loh (hebat nih Ibu.. keren dah). Tapi kemarin saat kunjungan kami belum bisa bertemu langsung dengan beliau, karena Ibu Sri juga sedang liputan untuk acara Ragam Indonesia di Trans7 (mantep kan?!?!).

PT SWEN IT berdiri sejak tahun 2007 dengan visi dan misi berikut ini:

VISI
Menjadi produsen peralatan biogas dari serat kaca (fiber glass) yang terkemuka, berkualitas, efisien, tahan karat, inovatif dan terpercaya
DALAM
Mendukung program pemerintah untuk mengembangkan sumber energi alternatif terbarukan, memperlambat laju pemanasan global dan penghasil pupuk organik, serta memperluas lapangan pekerjaan

MISI
  1. Mengembangkan teknologi peralatan biogas yang terbuat dari serat kaca (fiber glass) yang berkualitas dan efisien
  2. Melakukan inovatif dalam menunjang peralatan biogas, yang lebih produktif
  3. Jaminan bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik berupa kemudahan produk yang berkualitas dengan harga yang kompetitif
  4. Mengembangkan jaringan penggunaan biogas
  5. Membina sumber daya manusia dalam pemanfaatan biogas
  6. meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan
  7. Memperluas lapangan kerja
Jadi, bahan bakar dari biogas ini adalah kotoran ayam, sapi atau kambing yang nantinya akan dialirkan ke reaktor sehingga akan menghasilkan api untuk kebutuhan rumah tangga, kalau menghasilkan listrik dipasangkan lagi ke karburator. 
Gambar 1. Instalasi Reaktor Biogas
 
Dengan pemakaian kotoran ternak sebagai sumber energi maka, konsep pertanian terpadu akan bisa dilaksanakan dengan baik karena sistem yang diterapkan salah satunya adalah zero waste. Artinya setiap bagian dari pertanian baik tanaman maupun hewan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan tanpa menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan serta efektif dan efisien.
Gambar 2. Sapi sedang makan

Gambar 3. Ayam ras Arab
Gambar 4. Kebun Hidroponik di PT SWEN IT
Oh iya! Disana kami ditunjukkan api yang dihasilkan dari kotoran ternak dan kotoran manusia. Iya bener kotoran manusia juga ada disini. Api yang dihasilkan tentu lebih bagus dari ternak ayam, apinya lebih berwarna biru sedangkan kotoran manusia apinya berwarna kemerahan. 

Bahan yang digunakan untuk instalasi reaktor biogas dinamakan serat kaca (fiber glass) kenapa pakai serat kaca? Nih keunggulannya:
  1. Sangat kedap udara dan ringan
  2. Perawatan praktis, tidak mudah tersumbat
  3. Mudah dipindahkan, apabila tidak digunakan
  4. Mudah direnovasi, bila ada kebocoran
  5. Tahan terhadap cuaca dan gempa
  6. Daya tahan reaktor (digester) 10-20 tahun
Model instalasi yang digunakan minimumnya adalah 4 m3 menurut SNI. Satu instalasi biogas dapat digunakan oleh 3-5 rumah. Sungguh hemat!

Yuk sayangi lingkungan dan bumi dengan menghemat penggunaan plastik dan pupuk kimia, untuk Indonesia yang lebih Hijau 😃

Bonus Foto dengan Prajurit Hijau-ku


Bersama Ibu dan Bapak Dosen

Terimakasih, sampai bertemu di postingan berikutnya!

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh

  • Share:

You Might Also Like

1 comments