Tak Semudah Kamu Mengucapkannya, Tapi Kamu Menjalaninya Seumur Hidupmu

By exyezet - February 12, 2018

Assalamu'alaykum!

Tulisan kali ini sedikit ke arah serius, dikit tapi ya. Haha. Ini adalah pengalaman langsung yang aku dengar dari orang-orang di dekatku. Oke. Kalo kata orang sih, jaman sekarang itu disebutnya jaman now, bener ga? OK. Ngga bisa aku hindari dan pungkiri teman-teman di sekitarku yang sudah mulai memasuki masa-masa kritis kuliah, semester 5. Sering banget aku denger "Duh tugasnya Bu *peep* susah banget sih, gue pengen langsung skripsi aja bisa ngga? Atau ngga langsung nikah. Haha" atau "Eh Muzammil udah nikah ya? Iya itu istrinya yang cantik itu kan?" atau "Haha entar kayanya gue abis kuliah langsung nikah aja deh". Oke, udah kebaca kan benang merahnya? 

Nikah. Menikah. Satu kata yang insya Allah kalo Allah mengizinkan untuk kita menjalaninya, maka akan datang menghampiri kita.

I think, menikah adalah sesuatu yang sangat krusial. Sesuatu yang penting bagi kehidupan seorang manusia. Entah mengapa aku ingin mengangkat topik ini, aku berada di tengah-tengah orang yang menurutku cukup banyak pelajaran dan juga hikmah yang bisa aku ambil. Aku ingin mengatakan bahwa, menikah bukan sesuatu hal yang menyenangkan. Kenapa aku ngga bilang menyenangkan? Dulu, aku adalah seseorang yang bahkan ngga pernah memikirkan untuk menikah, apalagi punya anak. Aku terlalu menyukai kehidupan sendiriku, aku bebas kemana saja, aku tidak memikirkan siapapun dan sekarang mungkin aku akan berpikir matang-matang mengenai pernikahan. Menikah adalah, kamu melanjutkan kehidupan dengan seseorang yang akan kamu jadikan teman hidup kamu, bukan hanya dengannya tapi juga dengan keluarganya, lingkungannya dan segala macam hal yang berkaitan dengan pasangan hidup kamu. Dan yang penting disini adalah, kamu akan melanjutkan kehidupan kamu dengan pasangan kamu, which is segala sesuatunya harus didiskusikan berdua. Iya kaya kamu akan mengambil suatu keputusan dalam hidup kamu. Ataupun masalah pekerjaan yang sedang kamu jalani atau akan kamu tekuni.

Lalu sebenarnya apa sih esensi dari pernikahan itu? Dalam Islam, menikah adalah sesuatu yang diharuskan untuk dilakukan bagi manusia dan ia juga termasuk dalam sunnah Rasulullah saw.

Pertama (1) Menikah untuk memperluas hubungan, iya seperti yang sudah diceritakan diatas menikah bukan hanya dengan pasangan kita saja, tetapi juga bersaudara dengan keluarganya. Hal inilah yang memperluas hubungan silaturahmi dan persaudaraan yang kuat.

Kedua (2) Menikah untuk memperoleh keturunan. Nah ini, kamu kalo udah menikah saran aku jangan menunda² punya anak, kalo kata Rasulullah saw. “Nikahilah perempuan yang pecinta (yakni yang mencintai suaminya) dan yang dapat mempunyai anak banyak, karena sesungguhnya aku akan berbangga dengan sebab (banyaknya) kamu di hadapan umat-umat (yang terdahulu)” [Shahih Riwayat Abu Dawud, Nasa’i, Ibnu Hibban dan Hakim dari jalan Ma’qil bin Yasar].

Ketiga (3) Ketentraman. Kenapa ketentraman? Sebagai seorang yang sudah menikah, sepasang manusia yang sudah bersaksi dihadapan Allah swt. dan dihadapan keluarga masing-masing tandanya kamu telah berjanji bahwa akan membangun sebuah istana baru di kehidupanmu. Kamu akan menjadi seorang traveller, kamu akan menjadi seorang pengendara dalam kehidupan kamu dan pasangan kamu nanti.

Gimana? Udah siap buat cari temen hidup? OK 👌

Share pengalaman kalian dengan komen di bawah yaa.. See ya on another Posts.

Wassalamu'alaykum!











  • Share:

You Might Also Like

0 comments